Selasa, 12 Juni 2012


Stadion Utama Gelora Bung Karno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stadion Utama Gelora Bung Karno
SUGBK
BungKarno-indonoob.JPG
LokasiJakarta PusatIndonesia
Koordinat6°13′7″LS,106°48′9″BT
Mulai pembangunan8 Februari 1960
Dibuat8 Februari 1960
Dibuka24 Agustus 1962
Direnovasi24 Juli 1962
Diperbesar17 Agustus 1962
PemilikPemerintah Jakarta
OperatorGelora Senayan Foundation (BPGS)
PermukaanRumput
Biaya pembuatan$12,500,000
Kapasitas88.083 (100.800 berdiri)
Pemakai
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Indonesia
Liga Indonesia
Persija Jakarta
Gelora Bung Karno
Tampak dalam stadion saat Piala Asia 2007 (Indonesia vs Bahrain)
Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di JakartaIndonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormatiSoekarnoPresiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di Indonesia.Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia

[sunting]Data stadion

  • Lampu: 1.700 luks
  • Jenis Rumput: Zoysia Matrelia Linmer
  • Panjang sentel ban: 800 meter
  • Panjang lapangan: 105 meter
  • Lebar lapangan: 70 meter
  • Lintasan Atletik: 400 meter, 8 jalur
  • Kapasitas Teribun: 88.000 penonton ( max 120.000 penonton )

[sunting]Lihat pula

[sunting]Bibliografi

  • Pour, Julius (2004) (dalam bahasa Indonesian), Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno, Jakarta: Grasindo, ISBN 978-979-732-444-5.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar